
SAKURAINA, TOKYO-Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa pesawat pengebom strategis jarak jauhnya terbang di atas perairan internasional di Laut Jepang dan Laut Okhotsk.
Kementerian pada Kamis (30/01/2025) merilis video yang menunjukkan dua pesawat Tupolev-95 melakukan apa yang disebutnya penerbangan reguler.
Dikatakannya, pesawat pengebom itu dikawal oleh pesawat lain, termasuk jet tempur Sukhoi-35, dan penerbangan itu berlangsung lebih dari 8 jam.
Kementerian tersebut menyatakan bahwa pilot pesawat pengebom jarak jauh secara rutin terbang di atas perairan internasional di samudra dan lautan, seperti Samudra Arktika, Atlantik Utara, dan Samudra Pasifik. Dikatakan bahwa semua penerbangan dilakukan dengan mematuhi hukum internasional secara ketat.
Kementerian tersebut juga mengatakan bahwa selama penerbangan terbaru itu, pesawat pengebom tersebut didampingi oleh jet tempur asing. Namun, kementerian tersebut tidak menyebutkan nama negaranya.
Para pengamat meyakini Rusia menerbangkan pesawat pengebom strategis, yang mampu membawa senjata nuklir, untuk mengawasi Jepang dan Amerika Serikat, karena kedua negara itu berselisih dengan Rusia atas invasinya ke Ukraina dan masalah-masalah lainnya.(*)