Pendidikan

Lima Kontainer Disiapkan Untuk Budidaya Semut Api di Jepang

SAKURAINA, JEPANG-Institut Studi Lingkungan Nasional Jepang mulai membudidayakan semut api untuk memajukan penelitian terhadap spesies invasif dengan sengatan beracun itu.

Pada Rabu (12/03/2025), institut tersebut mendatangkan sekitar 10.000 semut api dari Taiwan ke sebuah fasilitas yang didedikasikan untuk pengembangbiakan serangga itu secara eksperimental. Ini pertama kalinya fasilitas semacam itu diluncurkan di Jepang.

Semut api tersebut berwarna cokelat kemerahan dan berasal dari Amerika Selatan. Semut ini memiliki sengat dan kelenjar racun. Sengatannya bisa menyebabkan reaksi alergi yang dapat berakibat fatal.

Serangga ini dapat menimbulkan dampak serius pada keanekaragaman hayati dan kehidupan manusia jika menyebar. Pemerintah Jepang telah berupaya mencegahnya memasuki negara ini. Namun, serangga tersebut ditemukan di pelabuhan-pelabuhan besar dan tempat-tempat lainnya.

Fasilitas itu memiliki lima kontainer untuk menampung serangga tersebut. Dikatakan bahwa secara keseluruhan, kontainer tersebut dapat menampung hingga 50.000 semut.

Kontainer ini terdiri dari tiga lapisan dan permukaannya diberi bubuk agar semut tidak dapat naik. Jaring kawat yang dirancang khusus yang dilas ke ventilasi juga mencegah serangga itu kabur.

Tugas utama fasilitas ini adalah memilih dan mengembangkan bahan kimia untuk mengendalikan hama tersebut. Fasilitas ini berharap dapat meningkatkan akurasi sistem kecerdasan buatan yang dapat mendeteksi semut api dalam gambar yang diambil oleh kamera.(*)

What is your reaction?

Excited
0
Happy
0
In Love
0
Not Sure
0
Silly
0

You may also like

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in:Pendidikan