
SAKURAINA, NIIMI- Sebuah tim peneliti Jepang telah menggemparkan dunia mineralogi dengan penemuan mineral baru berwarna hitam-hijau yang diberi nama “Amaterasuite,” terinspirasi dari dewi matahari Jepang. Penemuan ini berpotensi membuka tabir misteri di balik pembentukan giok, batu yang sangat dihormati di Jepang dan dikenal sebagai “Permata dari Timur.”
Mineral baru ini ditemukan dalam batu giok yang dikumpulkan di sekitar Gunung Osayama, Kota Niimi, Prefektur Okayama. Keberadaannya yang menyatu dengan bagian putih jadeite memberikan petunjuk penting tentang proses metamorfosis yang dialami giok di wilayah subduksi lempeng.
Analisis mendalam menggunakan fasilitas radiasi sinkrotron RIKEN “SPRING” mengungkapkan bahwa Amaterasuite tersusun atas stronsium, titanium, dan klorin, dengan struktur yang berbeda dari mineral yang pernah diketahui. Pengakuan resmi dari Persatuan Mineralogi Internasional semakin menegaskan signifikansi penemuan ini.
Profesor Moriki Tsuji, seorang ahli geologi dari Universitas Tohoku, menekankan pentingnya penemuan ini dalam mengungkap rahasia pembentukan giok. “Unsur-unsur dan morfologi dalam mineral baru ini akan memberikan petunjuk bagaimana giok berubah di wilayah-wilayah subduksi lempeng,” jelasnya.
Penemuan Amaterasuite bukan hanya sekadar penambahan daftar mineral baru. Ini adalah langkah maju yang signifikan dalam memahami sejarah geologi Jepang dan proses kompleks yang membentuk salah satu batu paling berharga dalam budaya Jepang.(*)