
SAKURAINA, MIYAG– Perdana Menteri Jepang, Ishiba Shigeru, dan Perdana Menteri India, Narendra Modi, melakukan kunjungan ke sebuah pabrik produsen peralatan pembuatan chip di Prefektur Miyagi pada Sabtu (30/08/2025). Kunjungan ini menandai langkah penting dalam upaya kedua negara untuk memperkuat kerja sama di sektor teknologi strategis.
Ishiba menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kolaborasi dengan India dalam ketahanan ekonomi, terutama dalam memperkuat rantai pasokan semikonduktor. “Kemitraan dengan India sangat penting untuk memastikan stabilitas pasokan chip global,” ujarnya.
Kedua pemimpin menggunakan kereta super cepat Shinkansen dari Tokyo ke Sendai, di mana Ishiba menyoroti keunggulan teknologi Jepang dalam hal keselamatan dan ketepatan waktu. Sebelumnya, pada Jumat (29/08/2025), kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam penerapan teknologi Shinkansen pada proyek jalur kereta kecepatan tinggi di India.
“Kunjungan ini sangat produktif. Kami membahas berbagai peluang kolaborasi bilateral, termasuk di kawasan Asia, Pasifik, dan Afrika,” kata Ishiba kepada wartawan.
Pemerintah Jepang memandang India sebagai mitra strategis, mengingat populasinya yang besar dan perannya yang semakin meningkat di kancah internasional. Ishiba berharap diplomasi tingkat tinggi ini akan mempererat hubungan kedua negara. Modi mengundang Ishiba untuk mengunjungi India tahun ini, bersamaan dengan KTT negara-negara Quad yang juga melibatkan Amerika Serikat dan Australia.
Kunjungan ini menggarisbawahi pentingnya teknologi dalam hubungan bilateral Jepang-India, serta upaya kedua negara untuk menjadi pemain utama dalam rantai pasokan teknologi global.(CAN)