Economy

Biaya Kerja Jadi Sopir Bus di Jepang Jalur Tokutei Ginou Sebesar Rp 35 Juta

SAKURAINA, JEPANG-Direktur Japan Indonesia Driving School (JIDS) Bowo Kristianto mengungkapkan biaya yang dibutuhkan oleh calon pekerja yang minat untuk menjadi sopir bus di Jepang jalur Tokutei Ginou atau Specified Skilled Worker (SSW).

Biaya yang dibebankan ke calon pekerja sebesar Rp 35 juta, mencakup semua kebutuhan hingga diberangkatkan ke Jepang.

Tarif itu mengacu pada aturan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) tentang Lembaga Pelatihan Kerja Sending Organization (LPK-SO).

“Kalau di kita itu total sekitar Rp 35 juta, dari awal sampai berangkat ya. Untuk pembayaran itu kita saat ini masih mengembangkan pembayaran nanti setelah berangkat,” ujar Bowo saat dihubungi oleh Ohayo Jepang, Selasa (22/4/2025).

Biaya akan digunakan untuk pelatihan berkendara, pelatihan bahasa hingga mendapatkan sertifikat JFT A2 atau JLPT N3, asrama, makan, dan sebagainya.

Sementara itu, menurut Analis Kebijakan Ahli Muda sekaligus Koordinator Penyelenggaraan Pemagangan Luar Negeri Kemnaker Buchari kepada Ohayo Jepang (20/9/2024) menjelaskan, biaya yang dibutuhkan jika berminat kerja ke Jepang melalui LPK-SO berkisar antara Rp 25 juta hingga Rp 35 juta.

Meski memiliki biaya yang cukup tinggi untuk bisa menjadi sopir bus jalur SSW, tetapi perusahaan Jepang yang bermitra dengan JIDS sangat memperhatikan calon pekerjanya.

Saat masa pelatihan, perusahaan Jepang akan membantu memberi dana bantuan Rp 5 juta per bulan bagi setiap calon pekerja.

“Perusahaan juga mengerti karena rata-rata (calon pekerjanya) usianya ada yang 30 atau 40, punya keluarga, punya anak. Artinya memang benar-benar perusahaan ini mempersiapkan sumber dayanya,” kata Bowo.

Jika berhasil lolos pelatihan hingga berangkat ke Jepang, pekerja akan diarahkan untuk mengisi posisi sopir bus perkotaan atau transportasi umum kota.(DIK)

What is your reaction?

Excited
0
Happy
0
In Love
0
Not Sure
0
Silly
0

You may also like

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in:Economy