News

Danantara Resmi DiluncurkanPresiden Prabowo, Begini Cara Kerjanya

SAKURAINA, JAKARTA-Presiden RI Prabowo Subianto resmi meluncurkan Daya Anagata Nusantara (Danantara) Senin (24/2/2025) di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Dalam peluncuran Danantara, Presiden Prabowo didampingi Presiden keenam, Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Ada pula Wapres Gibran Rakabuming Raka, Wapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Wapres ke-11 Boediono, Wapres ke-13 Ma’ruf Amin serta Menteri Investasi Rosan Roeslani dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Presiden Prabowo meresmikan Danantara dengan menandatangani perubahan Undang-Undang BUMN serta menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) dan Keputusan Presiden (Keppres) terkait pelaksanaan Danantara.

“Pada siang hari ini Senin, 24 Februari 2025, saya Presiden Indonesia meluncurkan Daya Anagata Nusantara, Danantara Indonesia,” ujar Presiden Prabowo dalam tayangan live streaming YouTube Sekretariat Presiden.

Sebelum meresmikan Danantara Presiden Prabowo telah menandatangani Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga Atas UU Nomor 19 Tahun 2023 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Selain itu, Presiden Prabowo telah meneken Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 10 Tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata Kelola Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.

Selanjutnya Presiden Prabowo juga menandatangani Keppres Nomor 30 Tahun 2025 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana, BPI Danantara.

Cara Kerja Danantara

Dalam acara peluncuran Danantara Presiden Prabowo menuturkan bahwa Danantara akan berfokus pada investasi sumber daya alam serta aset negara melalui proyek berkelanjutan dan berdampak tinggi.

Danantara akan berfokus pada sektor energi terbarukan, industri hilir, manufaktur canggih, serta produksi pangan. Dalam pidatonya Presiden Prabowo mengharapkan adanya pencapaian pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8 persen.

Danantara akan melibatkan tujuh BUMN dengan konsep Indonesia Investment Authority. Tujuh BUMN yang tergabung yaitu, Bank Mandiri, Bank BRI, BNI, MIND ID, Telkom Indonesia, PLN dan Pertamina.

Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Yusuf Permana, mengatakan Danantara sebagai transformasi dalam pengelolaan investasi strategis negara.

“Sebuah visi besar untuk membawa perekonomian Indonesia ke yang lebih tinggi melalui investasi yang berkelanjutan dan inklusif,” ujar Yusuf Permana dalam keterangannya pada Minggu (23/2/2025).

Danantara dinilai sebagai konsolidasi kekuatan ekonomi. Dalam pengelolaan Danantara terdiri dari berbagai aset pemerintah agar menciptakan efisiensi.

Danantara akan mendapatkan kucuran investasi mencapai sekitar Rp 326 triliun. Sumber dana berasal dari efisiensi anggaran APBN pada 2025.(*)

What is your reaction?

Excited
0
Happy
0
In Love
0
Not Sure
0
Silly
0

You may also like

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in:News