By dicky chan
SAKURAINA, BALI-Liburan ke Bali tak lengkap bila tak menyaksikan pertunjukan seni. Salah satunya adalah tari kecak. Tari kecak adalah seni pertunjukan yang diciptakan seniman asal Desa Bona di Gianyar yang bernama Wayan Limbak dan pelukis asal Jerman bernama Walter Spies.
Tarian tersebut terinspirasi dari kisah Ramayana, yakni upaya Raja Rama dan Hanoman dalam membebaskan Permaisuri Shinta dari sekapan Raja Alengka yang bernama Rahwana.
Hanoman dan pasukan wanara diutus Rama untuk menyampaikan pesan pada Permaisuri Shinta. Mereka membangun jembatan Situbandha untuk menyeberangi lautan yang memisahkan Alengka dengan Kerajaan Kosala yang dipimpin Rama.
Permaisuri Shinta pun menyerahkan kembang kamboja sebagai simbol dirinya tetap menjaga kesucian selama disekap Rahwana. Naas, Hanoman berhasil tertangkap pasukan Alengka dan dibakar.
Namun, Hanoman berhasil meloloskan diri dan kembali menyeberang ke Kosala. Rama pun akhirnya berhasil membebaskan Shinta dan membumihanguskan Alengka.
Tari kecak dilakukan 50 penari pria yang bertelanjang dada dan mengenakan sarung kotak-kotak sebatas lutut. Sepanjang pertunjukan tari kecak, para penari mengeluarkan suara “cak cak cak” sehingga membentuk akapela.
Akhir kata, sebagai generasi bangsa, marilah kenali budaya bangsa kita yang luar biasa ini. Pelajari dan kembangkanlah. Jadikan nama bangsa lebih berbinar di mata dunia dengan karya nyata khas budaya Indonesia.
Pertunjukan tari sanghyang yang bermakna untuk tolak balak ini melibatkan sejumlah instrumen beraura magis, seperti bara api, bunga kamboja, dupa, gelang gemerincing, topeng, dan selendang poleng.
Berikut sejumlah lokasi tempat menyaksikan pertunjukan tari kecak di Bali.
Pura Luhur Uluwatu
Tari kecak di Pura Luhur Uluwatu sudah sangat terkenal dan menjadi salah satu favorit wisatawan asing maupun domestik. Pertunjukan tari kecak di Uluwatu sangat spektakuler karena Pura Uluwatu berada di tebing dengan pemandangan matahari tenggelam yang sangat indah. Pertunjukan tari kecak di Pura Uluwatu digelar sehari dua kali, yakni pada pukul 18.00 dan 19.00 WITA. Pastikan Anda telah memesan tiket beberapa hari sebelumnya agar tidak kehabisan tempat duduk.
Garuda Wisnu Kencana
Berada di area Ungasan, Garuda Wisnu Kencana juga menyelenggarakan pertunjukan tari kecak setiap pukul 18.00 di Street Theater Garuda Wisnu Kencana Cultural Park. Selain tari kecak, GWK juga menggelar pertunjukan tari barong, tari keris, dan balet. Harga tiket pertunjukan tari kecak di GWK terhitung lebih terjangkau dibandingkan pertunjukan di Pura Luhur Uluwatu.
Hal yang membedakan tari kecak di Uluwatu dan di GWK adalah tari kecak di GWK tidak menceritakan epos Ramayana, melainkan menceritakan tentang Garuda yang mencari tirta amarta untuk membebaskan ibunya dari cengkeraman bangsa naga. Pertunjukan kecak di GWK juga mengkolaborasikan dengan ogoh-ogoh.
Pura Puseh Batubulan
Selain di kawasan Kuta Selatan, pertunjukan tari kecak juga di kawasan Sukawati, Gianyar. Bagi Anda yang menginap di Denpasar dan kawasan Ubud, pertunjukan tari kecak di Batubulan lebih dekat dibandingkan di kawasan Uluwatu. Pertunjukan tari kecak di Batubulan berlangsung setiap hari mulai pukul 18.30 WITA.
Pura Gede Dalem Kutuh Kaja Ubud
Selain di Batubulan, pertunjukan tari kecak juga diselenggarakan di Jalan Tirta Tawar, Ubud, Gianyar. Berbeda dengan di tempat lain, tari kecak di Ubud diselenggarakan hanya dua hari dalam seminggu, yakni di Minggu dan Selasa pukul 18.30 WITA.
Pantai Melasti
Masih di kawasan Uluwatu, Pantai Melasti menawarkan pemandangan sunset yang indah, pantai pasir putih, ombak yang tidak tinggi, dan fasilitas pengunjung yang lengkap dan tertata rapi. Pertunjukan tari kecak di Pantai Melasti digelar tiap hari mulai pukul 18.00 WITA pada saat matahari terbenam.
Dari sisi pertunjukan, tari kecak di Pantai Melasti menggunakan pakem Ramayana dengan penekanan pada lakon pembuatan jembatan (titi) situbandha dengan cara mengarak Hanoman pada punggung puluhan penari keliling panggung. Hanoman dan para raksasa anak buah Rahwana di Pantai Melasti juga aktif berinteraksi dengan penonton. Para penari juga memberi kesempatan berfoto dengan para pengunjung setelah pertunjukan.
Pura Luhur Tanah Lot
Lokasi lain untuk menyaksikan tari kecak di Bali adalah Surya Mandala Cultural Park Tanah Lot di Desa Beraban, Tabanan, sekitar 25 kilometer dari Denpasar. Sekitar 80 penari kecak di Tanah Lot berasal dari sekaa tari Pakraman Beraban yang berpentas setiap hari setiap pukul 18.00 WIB, kecuali hari hujan dan terdapat upacara adat di Beraban. Berbeda dengan tempat pertunjukan lainnya yang menyediakan tiket secara online, tiket pertunjukan kecak di Tanah Lot hanya dapat dibeli secara offline di panggung pertunjukan.
Dengan banyaknya pilihan menikmati tari kecak di Bali, Anda dapat memilih lokasi pertunjukan yang terdekat dengan Anda. Selamat berlibur!(*)
