By dicky chan
SAKURAINA, INDONESIA- Slamet Susilo pengusaha mebel asal klaten, Jawa Tengah, Selama ini sudah berkarya bersama masyarakat sekitar untuk membuat usaha mebel UMKM bernama Harpa Mebel. Hasil kerjinan mereka sudah ada hampir di seluruh kota besar di indonesia. Dengan ukiran dan tenaga trampil Harpa Mebel membuat produk mebel rumah tangga, perkantoran, hotel, rumah sakit dan sekolah-sekolah.
“Sudah dari 1997 mereka bergerak. Dan kini sudah berhasil mengirim keberbagai sorum mebel di seluruh indonesia. Dan kini kami ingin melangkah untuk go internasional, Ujar Slamet saat diwawancarai Sakuraina (3/11).
Bangsa kita di kenal dengan kekayaan budayanya, salah satunya tercermin dalam kerajinan tangan yang mempesona. UMKM (Usaha mikro kecil menengah) dalam bidang kerajinan tangan memegang peranan penting dalam melestarikan budaya ini sambil memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian.
Indonesia dikenal dengan keanekaragaman budayanya, yang tercermin dalam produk-produk kerajinan tangan. Setiap daerah memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri dalam teknik pembuatan serta desain kerajinan, menjadikan produk-produk ini memiliki nilai estetika dan artistik yang tinggi. Keberagman ini tidak hanya memperkaya budaya nasional tetapi juga menarik minat pasar internasional.
UMKM kerajinan tangan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia, baik melalui penciptaan lapangan kerja maupun ekspor. Sektor ini menyerap banyak tenaga kerja, terutama di pedesaan dan menjadi sumber penghasilan utama bagi banyak keluarga. Selain itu, produk kerajinan tangan Indonesia diminati dipasar global, sehingga memberikan devisa bagi negara.
Rumah produksinya Harpa Mebel milik Slamet Susilo terletak di daerah klaten desa trucuk. “Untuk setiap hari kami membuat produksi bersama-sama sekitar 10 sampai 15 orang pekerja kecuali kalau ada pesanan2 khusus yang besar, kami juga menambah pekerjaan pengerajin freeland dari Jepara dan Klaten untuk membantu proses pembuatan,” ujar Susilo kepada Sakuraina.
“Untuk kayu-kayu sendiri kami membeli dari hutan di Indonesia, kami bekerja dari awal proses pemilahan kayu sampai dengan pembuatan,” tambahnya.
Selama ini mereka rajin mengitu event dari pemerintahan. Dan sering diundang dalam beberapa acara pemerintahan pusat untuk memperkenalkan budaya kerajinan ukir indonesia.
“Untuk beberapa hotel dan perkantoran kita juga pernah melakukan dengan proses tersendiri sesuai dengan bentuk ruang dan kayu apa yang dipergunakan, ujar Susilo sambil menunjukan beberap macam kayu.
Jawa Tengah sendiri beberapa sekolah kami dipercayakan untuk pembuatan kursi dan meja belajar. Saat ini kami juga melayani pemesanan via online melalui instagram dan facebook selain kami mengirim kebeberapa sorum kami.
Untuk produk sendiri kami lebih mementingkan kwalitas dan kepercayaan. Dan kami memberikan garansi apa bila ada kekurangan atau bentuk yang tidak sesuai dengan costum pemesanan. Untuk pengiriman barang kami memiliki ekspidisi sendiri untuk mengirim ke beberapa kota di Indonesia.
Kebutuhan pembuatan rumah kami juga melayani seperti pembuatan kusen, pintu, kursi dan lemari sesuai dengan kebutuhan dan keinginan dari pemesan. Harga prodak Harpa mebel pasti jauh lebih murah karena langsung dari UMKM kami langsung, untuk standar harga tergantung dari bahan apa yang diminta. Karena setiap jenis kayu berbeda-beda harganya. Yang pasti dengan harpa mebel jauh lebih murah dan kwalitas terjamin.(*)
