
SAKURAINA, JAKARTA- Lebih dari 250 aplikasi Android dilaporkan berbahaya. Kabarnya pengguna aplikasi berpotensi diancam informasinya akan disebar jika tidak membayar kepada pelaku.
Peneliti Keamanan dari Zimperium ZLab mengatakan kampanye bernama SarangTrap membuat aplikasi seperti platform kencan dan percintaan online. Namun ternyata aplikasi akan bertugas untuk mencuri informasi, konyak, foto hingga data lain dari perangkat.
Pada beberapa kasus korban juga akan dibujuk memberikan aksesnya. Mereka diminta melalui modus ‘interaksi yang emosional’ atau ‘kode undangan’ eksklusif.
Meski begitu, terdapat beberapa cara untuk menghindari terjebak dalam kampanye tersebut. Yakni tidak mengunduh aplikasi dari link yang tidak dikenal atau toko aplikasi tidak resmi.
Sebab tidak satupun dari ratusan aplikasi berbahaya bisa ditemukan di toko aplikasi resmi Play Store maupun App Store. Tech Radar juga mencatat baik Apple maupun Google sebagai pemilik toko aplikasi cukup teliti dalam repositori aplikasi.
Beberapa kali memang terdapat kasus saat malware masuk, tetapi Tech Radar menambahkan lebih sulit menemukannya dalam toko aplikasi resmi.
Pengguna diminta pula untuk berhati-hati saat menggunakan aplikasi yang membutuhkan izin atau kode undangan tidak biasa. Selain itu, izin aplikasi yang diberikan secara berkala dan profil yang terinstal.
Terakhir pastikan menginstal solusi keamanan. Jadi dapat mendeteksi hingga memblokir malware yang masuk dalam perangkat.
Sementara itu, berikut beberapa aplikasi yang terdeteksi berbahaya dalam temuan tersebut:
1. Pilatess
2. Mfile
3. Zcloud
4. Haikiss
5. WhaleS
6. KingCloud
7. Acloud
8. Cloud-k
9. AceCloud
10. Lovelush
11. LOVESS
12. Slovehome
13. Erotic-s
14. BKing
15. YOLO