By dicky chan
SAKURAINA, TASIK- Ketua Umum Asosiasi Media Konvergensi Indonesia (AMKI) Pusat, KRA, Ir. Tundra Meliala Wartonagoro, MM., GRCE, menerima penghargaan bergengsi Adiluhung Budaya Ki Sunda Utama dalam kategori Tokoh Asosiasi Media Nasional Pelestari Budaya dan Pakar Kewirausahaan. Penghargaan ini diberikan oleh Majelis Tritangtu Forum Silaturahmi Sunda Sabuana sebagai bagian dari perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Penganugerahan berlangsung di kawasan Wisata Alam Geopark Batu Mahpar, Kampung Benjan, Desa Sukamulih, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Senin (18/8), dan diserahkan langsung oleh Pupuhu Utama Karatua Tritangtu, Irjen. Pol. (Purn.) Dr. Drs. H. Anton Charliyan, M.P.K.N.
Apresiasi atas Kontribusi Pelestarian Budaya Sunda
Penghargaan Adiluhung Budaya Ki Sunda Utama diberikan kepada tokoh-tokoh yang dinilai memiliki jasa besar dalam memelihara dan melestarikan adat, tradisi, sejarah, seni, religi, serta pendidikan berbasis budaya Sunda. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan penghormatan kepada individu-individu yang telah berkontribusi signifikan dalam menjaga warisan budaya Sunda tetap hidup dan relevan di tengah perkembangan zaman.
Tundra Meliala hadir dalam acara tersebut didampingi oleh jajaran pengurus AMKI Pusat, termasuk Sekretaris Jenderal Dadang Rachmat, S.H., Bendahara Umum Dra. Umi Sjarifah, S.H., GRCE, Ketua Bidang Hukum Rukmana, S.H., Ketua Bidang Pendidikan Anita Fitria, S.H., M.H., serta Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan Iman Handiman beserta anggota Ario Yuniarto, S.H., dan Dicky. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh AMKI terhadap pelestarian budaya dan komitmen organisasi untuk terus berkontribusi dalam bidang ini.
Selain Tundra Meliala, sejumlah tokoh dari berbagai latar belakang juga menerima penghargaan serupa, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka terhadap kelestarian budaya dan pembangunan masyarakat. Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Tasikmalaya H. Cecep Nurul Yakin, S.Pd., M.A.P., para tokoh budaya Sunda, perwakilan LSM, serta masyarakat setempat, yang semakin menambah semarak perayaan kemerdekaan.
Pentingnya Merawat Jati Diri Bangsa
Dalam sambutannya, Anton Charliyan menyampaikan apresiasi mendalam kepada para penerima penghargaan dan seluruh pihak yang hadir. Ia menekankan bahwa penghargaan ini bukan hanya sekadar bentuk penghormatan, tetapi juga pengingat akan pentingnya menjaga nilai-nilai luhur budaya Sunda sebagai bagian integral dari identitas bangsa.
“Momentum kemerdekaan ini bukan sekadar perayaan nasionalisme, melainkan juga panggilan untuk terus merawat jati diri bangsa melalui kebudayaan. Para penerima penghargaan hari ini adalah teladan nyata bagi masyarakat,” ujar Anton Charliyan, yang juga dikenal sebagai seorang budayawan dan pernah menjabat sebagai Kadiv Humas Polri serta Kapolda Jabar.
Komitmen AMKI dalam Pelestarian Budaya
Tundra Meliala, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diterimanya. Ia menekankan bahwa media memiliki tanggung jawab moral untuk tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga menjaga dan melestarikan kebudayaan lokal.
“Penghargaan ini bukan hanya untuk pribadi, melainkan juga untuk seluruh insan media yang terus bekerja menjaga nilai-nilai luhur bangsa. AMKI berkomitmen untuk terus mengembangkan media konvergensi yang berpihak pada budaya dan kemajuan masyarakat,” ungkap Tundra Meliala, yang juga merupakan Alumni Lemhannas PPRA 51.
Tundra Meliala juga menyoroti pentingnya peran media dalam mempromosikan nilai-nilai budaya kepada generasi muda, sehingga mereka dapat terus mencintai dan melestarikan warisan budaya bangsa.
Pengakuan atas Kontribusi di Bidang Kebudayaan dan Kewirausahaan
Sebelumnya, Tundra Meliala juga telah menerima gelar kehormatan Kanjeng Raden Aryo (KRA) dari Keraton Surakarta atas kontribusinya dalam bidang kebudayaan dan kewirausahaan. Hal ini semakin menegaskan pengakuan atas dedikasinya dalam memajukan kebudayaan Indonesia.(DIK)
