By dicky chan
SAKURAINA, OSAKA-Sebuah jalan si Osaka di cat kuning baru-baru ini dengan alasan mencegah prostitusi. Pemerintah mencegah agar PSK tidak berkeliaran bebas.
Dilansir dari Japan Today, Selasa (24/12/2024) sebuah jalan di lingkungan Taiyujicho di Osaka telah menjadi pusat tachinbo. Tachinbo merupakan slank yang mengartikan ‘berdiri’ yang diartikan menawarkan prostitusi oleh pekerja seks komersial (PSK).
PSK yang beroperasi dengan gaya tachinbo sering kali mengutak-atik ponsel mereka seolah-olah mereka sedang menghabiskan waktu sambil menunggu seseorang di pinggir jalan. Secara teknis memang benar mereka berdiri untuk menunggu pria hidung belang mendekati mereka.
“Saya pikir kami telah mewujudkan tujuan kami untuk membuat jalan ini menjadi tempat yang berbeda,” kata Ryu Kitagawa, kepala Bagian Keamanan Masyarakat di Kantor Polisi Sonezaki.
“Kami ingin menjadikan distrik hiburan ini sebagai tempat yang dapat dikunjungi siapa pun dengan tenang dengan melakukan tindakan keras dan kegiatan pemantauan untuk membersihkan area tersebut sepenuhnya,” kata dia lagi.
Sudah ada 30 wanita yang ditangkap terkait prostitusi telah dilakukan di sepanjang jalan Taiyujicho tahun ini. Itu hanyalah jumlah kecil dari lusinan wanita yang berkeliaran setiap malam.
Pejabat mengaku agak kesulitan menuduh PSK melakukan transaksi di jalanan, karena mereka bisa berkilah hanya bertemu teman dan ngobrol. Padahal, kemudian berlanjut transaksi di hotel-hotel.
Osaka pun berusaha mencegah ‘hanya mengobrol’ itu sejak dini. Pemerintah kota mengecat jalan Taiyujicho dengan warna kuning cerah.
Pengecatan kuning itu berlanjut ke pemasangan lampu jalan tambahan untuk penerangan yang lebih terang di malam hari. Karya seni juga telah dipasang di beberapa tempat di sepanjang jalan, yang menggambarkan gerombolan ikan dan kehidupan akuatik lainnya.
Mungkin kesannya cara ini membuat semua orang tahu tentang kawasan ramai PSK. Tapi memang itu tujuannya, hingga siapapun akan berlama-lama nongkrong di sini.Sehingga PSK dan pelanggannya memilih tempat lain untuk ‘mengobrol’,
Jika perubahan warna kuning membuat mereka menjauh dari jalan ini dalam jangka panjang, mungkin lingkungan perkotaan lain mengambil tindakan serupa.(*)
