By dicky chan
SAKURAINA,Perdana Menteri Ishiba Shigeru berjanji untuk meningkatkan produksi beras Jepang melalui perubahan besar kebijakan.
Ishiba mengumumkan kebijakan beras yang baru pada Selasa (05/08/2025) dalam rapat menteri terkait yang membahas isu menjamin pasokan stabil makanan pokok tersebut.
Mengacu pada temuan investigasi pemerintah mengenai lonjakan harga beras baru-baru ini, Ishiba menjelaskan bahwa Kementerian Pertanian telah salah menilai tingkat konsumsi rumah tangga dan permintaan dari lonjakan masuk wisatawan serta secara keliru menyimpulkan bahwa produksi beras akan mencukupi.
Ia mengatakan hal ini menyebabkan tertundanya pelepasan cadangan pemerintah dan tidak tepatnya metode yang digunakan.
Ishiba menanggapi kekurangan pasokan beras dengan serius dan berjanji untuk beralih menuju peningkatan produksi beras. Ia mengatakan pemerintahannya akan berupaya membendung makin meluasnya lahan pertanian telantar dan memastikan lahan pertanian akan diwariskan kepada generasi mendatang. Ia menambahkan bahwa pemerintah akan berupaya sekuat tenaga untuk memperluas ekspor beras secara fundamental.
Ishiba mengatakan fokus kebijakan beras Jepang, yang akan ditinjau kembali untuk tahun fiskal 2027, akan dialihkan untuk membantu petani meningkatkan produksi dengan cara yang berwawasan ke depan.(*)
