
SAKURAINA, JEPANG-Permaisuri Masako mengeluarkan pernyataan saat ulang tahunnya yang ke-61. Dalam pernyataan tersebut, ia menyampaikan penghormatan kepada para korban gempa besar yang melanda Semenanjung Noto tahun ini.
Permaisuri mengenang saat berkunjung ke daerah tersebut pada musim semi dan menanyakan kesehatan serta kesejahteraan para penyintas.
Dalam pernyataannya, Permaisuri mengatakan tahun lalu dimulai dengan catatan yang sangat menyakitkan akibat gempa yang melanda Prefektur Ishikawa pada Hari Tahun Baru.
Ia berharap dari lubuk hatinya agar secara bertahap pembangunan kembali berjalan. Dengan begitu, para penyintas dapat menjalani hidup dengan rasa aman sesegera mungkin.
Namun, Permaisuri merasa sedih mengingat daerah itu mengalami kerusakan akibat hujan deras pada akhir September, di tengah upaya rekonstruksi dan pemulihan.
Permaisuri merujuk kepada fakta bahwa bencana alam, termasuk hujan lebat, sering terjadi dan kemungkinan diperburuk oleh perubahan iklim. Ia menngatakan hal ini terjadi di seluruh dunia.
Permaisuri mengatakan urgensi atas tantangan lingkungan global terus meningkat dari tahun ke tahun. Ia yakin ini adalah masalah yang perlu ditangani secara serius oleh semua orang.
Permaisuri menyinggung kunjungan kenegaraan yang dilakukannya bersama Kaisar ke Inggris pada bulan Juni. Ia mengatakan kunjungan itu berkesan karena sambutan hangat dan tulus yang ia terima di sana. Ia gembira bahwa persahabatan antara Jepang dan Inggris makin dalam melalui pertukaran banyak orang.
Pasangan Kekaisaran itu juga mengunjungi Universitas Oxford. Keduanya pernah kuliah di sana. Permaisuri mengatakan kunjungan itu, setelah 34 tahun, merupakan pengalaman istimewa dan berkesan.(*)