Corporate

Perusahaan Kereta JR East Akan Naikkan Tarif Untuk Pertama Kalinya

SAKURAINA, INDONESIA-Perusahaan Kereta Jepang Timur (JR East), yang melayani sejumlah wilayah termasuk Tokyo, berencana menaikkan tarif menyeluruh untuk pertama kalinya. Demikian informasi yang diperoleh NHK.

Sumber-sumber mengatakan operator kereta terbesar di Jepang itu akan meminta izin pemerintah untuk menaikkan harga tiket mulai Maret 2026.

JR East telah membahas langkah tersebut karena populasi Jepang yang menurun tidak akan menaikkan jumlah penumpang. Perusahaan itu juga mengatakan membutuhkan dana untuk menjaga agar operasinya tetap stabil.

JR East menargetkan untuk menaikkan tarif standar serta harga tiket komuter dan pelajar di beberapa jalur.

Sebagai contoh, tarif dasar Jalur Yamanote di Tokyo akan naik dari 150 yen saat ini menjadi 160 yen, atau 1,07 dolar. Jalur melingkar ini menghubungkan lokasi-lokasi utama di pusat kota Tokyo.

Secara keseluruhan, JR East menargetkan kenaikan rata-rata kurang dari sepuluh persen. Perusahaan itu juga mempertimbangkan kenaikan tarif untuk sejumlah ruas jalur tertentu yang harga tiketnya selama ini dipertahankan agar tetap rendah.

JR East menaikkan tarif di beberapa ruas jalur di wilayah metropolitan Tokyo pada Maret tahun lalu untuk membiayai pengembangan stasiun agar bebas hambatan fisik.

Ini akan menjadi kenaikan tarif menyeluruh pertama perusahaan itu sejak didirikan pada 1987, kecuali selama periode setelah kenaikan pajak konsumsi.

Dewan Kementerian Transportasi akan memeriksa permohonan yang diajukan JR East.

JR Hokkaido dan JR Kyushu akan menaikkan tarifnya masing-masing sebesar rata-rata 7,6 persen dan 15 persen pada April tahun depan.(*)

What is your reaction?

Excited
0
Happy
0
In Love
0
Not Sure
0
Silly
0

You may also like

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in:Corporate