
SAKURAINA, DEPOK-Di Indonesia, bisnis taksi atau layanan transportasi memiliki prospek yang cukup besar, seiring meningkatnya mobilitas masyarakat, khususnya di kota besar.
Persaingan bisni ini memang cukup ketat, mengingat banyaknya moda transportasi umum yang disediakan oleh pemerintah dan swasta.
Namun untuk moda transportasi yang bersifat lebih privat seperti taksi, tetap memiliki pasar tersendiri.
Sayang, pasca pandemi kemarin, banyak perusahaan layanan transportasi taksi yang gulung tikar.
Setelah hampir 5 tahun lamanya, muncul pemain baru dalam industri taksi di Indonesia, yakni Xanh SM, yang menawarkan layanan transportasi berbasis kendaraan listrik.
Sekilas Tentang Taxi Xanh SM
Taxi Xanh SM adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan transportasi berbasis kendaraan listrik dari Vietnam.
Perusahaan ini hadir di Indonesia dengan memberikan alternatif layanan transportasi yang nyaman sekaligus ramah lingkungan.
Sesuai dengan konsepnya, perusahaan taksi ini menawarkan sejumlah kelebihan yang tidak dimiliki oleh perusahaan layanan transportasi pada umumnya. Seperti:
Menggunakan kendaraan listrik yang bebas emisi karbon.
Armada menggunakan energi listrik yang bebas polusi udara.
Armada telah dilengkapi dengan fitur modern untuk memudahkan driver dan pelanggan.
Kehadiran Taxi Xanh SM mendapat sambutan positif dan diprediksi menjadi salah satu perusahaan layanan transportasi terbaik di Indonesia.
Siapa Pemilik Taxi Xanh?
Pham Nhat Vuong adalah sosok pendiri dan pemimpin Taxi Xanh SM dari Vietnam.
Pham Nhat Vuong sendiri dikenal sebagai pendiri, sekaligus pemimpin Vingroup, sebuah perusahaan multinasional yang bergerak di berbagai sektor, seperti properti, kesehatan, pendidikan, dan otomotif.
Bisnis layanan transportasi ini sendiri baru diluncurkan pada 6 Maret 2023 di bawah perusahaan Green and Smart Mobility (GSM) perusahaan yang fokus pada penyewaan kendaraan ramah lingkungan dan cerdas.
Harta kekayaan Pham Nhat Vuong
Pham Nhat Vuong ternyata bukanlah orang biasa. Ia ternyata adalah seorang miliarder dari Vietnam.
Harta kekayaan yang dimiliki Pham Nhat Vuong mencapai lebih dari US$7,5 miliar (sekitar Rp123 triliun).
Vuong sendiri diketahui pernah menempuh pendidikan di Rusia dan memulai bisnis mie instan di Ukraina pada tahun 1990-an.
Sekarang, ia dikenal sebagai ketua Vingroup dan konglomerat di Vietnam.(DIK)