Corporate

PT MD Entertainment Tbk mengumumkan Pengunduran Diri Komisaris Independen

SAKURAINA, INDONESIA-PT MD Entertainment Tbk. (FILM) mengumumkan bahwa Innayat Haresh Khubchandani telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris Independen.

Direktur FILM Priyardarshi Anand, menjelaskan bahwa perusahaan telah menerima surat pengunduran diri dari Innayat Haresh pada 29 November 2024. Seperti dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin 2 Desember 2024.

Priyardarshi juga menambahkan bahwa FILM telah menunjuk Fadel Ramadhia sebagai Corporate Secretary yang baru, efektif sejak 29 November 2024, menggantikan Fidela Hasworini.

Sebagai informasi, Innayat Haresh Khubchandani diangkat sebagai Komisaris Independen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 28 Juni 2024. Beliau adalah lulusan Swiss Management School pada tahun 2003.

Priyardarshi memastikan bahwa pengunduran diri ini tidak akan memengaruhi kondisi keuangan maupun kelangsungan operasional FILM.

Kinerja Keuangan FILM

Kinerja keuangan FILM menunjukkan tren positif hingga kuartal III 2024, dengan pertumbuhan laba bersih dan stabilitas kapitalisasi pasar. Berdasarkan laporan Stockbit, laba bersih (net income) untuk kuartal III 2024 tercatat sebesar Rp26 miliar, naik dari Rp24 miliar pada periode yang sama tahun 2023.

Secara tahunan (annualised), laba bersih perusahaan mencapai Rp137 miliar, meningkat signifikan dibandingkan Rp97 miliar pada 2023. Dalam hal pendapatan (revenue), perusahaan berhasil mencatatkan total Rp113 miliar dalam 12 bulan terakhir (TTM) hingga September 2024. M

Meski demikian, angka ini masih berada di bawah capaian puncak Rp160 miliar pada 2022. Hal ini mencerminkan tantangan operasional dan fluktuasi pasar dalam beberapa tahun terakhir.

Sementara untuk Earnings per share (EPS) perusahaan juga menunjukkan pertumbuhan stabil seiring peningkatan laba bersih. Dengan jumlah saham beredar sebesar 9,73 miliar lembar, EPS perusahaan mendukung kapitalisasi pasar (market cap) yang berada di angka Rp32,490 miliar.

Nilai ini hampir setara dengan enterprise value sebesar Rp32,118 miliar, menunjukkan tingkat valuasi yang efisien di pasar modal.

Kinerja kuartalan Perusahaan X mengindikasikan stabilitas dalam pertumbuhan laba, dengan kontribusi terbesar pada kuartal II 2024 yang mencatat laba bersih Rp73 miliar. Meski demikian, fluktuasi pada kuartal lain, termasuk laba bersih kuartal III sebesar Rp26 miliar, menjadi sinyal perlunya optimalisasi strategi bisnis untuk menjaga momentum positif.

Pengamat menilai perusahaan perlu memanfaatkan peluang ekspansi di tengah tren pemulihan ekonomi global. Dengan struktur keuangan yang sehat, Perusahaan X memiliki potensi untuk memperluas pangsa pasar dan mengantisipasi dinamika pasar di tahun mendatang.

FILM mencatatkan valuasi yang cukup mencolok di pasar modal dengan Price to Earnings (PE) Ratio tahunan mencapai 236,58 berdasarkan laba tahunan, dan PE Ratio trailing twelve months (TTM) sebesar 287,14. Angka ini jauh melampaui median PE Ratio Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 7,20, mencerminkan valuasi tinggi yang tidak sejalan dengan rata-rata pasar.

Meski valuasi tinggi, Earnings Yield perusahaan hanya sebesar 0,35 persen, menunjukkan tingkat pengembalian yang relatif rendah dibandingkan investasi lainnya. Dari sisi efisiensi, Price to Book Value perusahaan berada di angka 21,74, menandakan harga saham yang jauh di atas nilai buku perusahaan.

Dari perspektif rasio kas, Price to Cashflow TTM mencapai 225,61, dan Price to Free Cashflow TTM sebesar 234,71, menunjukkan tingkat efisiensi penggunaan kas yang masih menjadi tantangan. Hal ini juga terlihat dari EV (Enterprise Value) to EBIT sebesar 252,46 dan EV to EBITDA sebesar 123, yang mengindikasikan valuasi tinggi terhadap laba operasional.

PEG Ratio perusahaan tercatat negatif, yaitu -7,51, namun pada proyeksi pertumbuhan tiga tahun (PEG 3yr), nilainya mencapai 15,44. Angka ini menunjukkan ekspektasi pasar terhadap potensi pertumbuhan jangka panjang meski kinerja saat ini masih menghadapi tantangan.

Resmi Berganti Nama

PT Net Visi Media Tbk (NETV) mengumumkan perubahan nama resmi perusahaan menjadi PT MDTV Media Technologies Tbk. Keputusan ini diambil setelah hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung pada Kamis, 7 November 2024.

Dalam keterbukaan informasi yang diterima oleh Bursa Efek Indonesia, PT Net Visi Media Tbk mengungkapkan bahwa perubahan nama ini didasarkan pada keputusan para pemegang saham perusahaan yang disepakati dalam RUPSLB.

“Dengan ini, kami mengumumkan bahwa perusahaan telah resmi berganti nama dari PT Net Visi Media Tbk menjadi PT MDTV Media Technologies Tbk,” ujar Shinta Trisnawati Sutrisno, Sekretaris Perusahaan, dalam pernyataannya, Selasa, 12 November 2024.

Perubahan tersebut juga telah mendapat persetujuan melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU0072157.AH.01.02.TAHUN 2024 yang diterbitkan pada tanggal 8 November 2024. Perubahan ini akan efektif setelah menerima persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Meski perubahan nama perusahaan telah disetujui, proses administrasi dan korespondensi yang melibatkan identitas lama masih akan berlaku untuk sementara waktu. Dalam hal ini, perusahaan menjelaskan bahwa seluruh perjanjian yang menggunakan nama PT Net Visi Media Tbk tetap sah hingga masa perjanjian tersebut berakhir.(*)

What is your reaction?

Excited
0
Happy
0
In Love
0
Not Sure
0
Silly
0

You may also like

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in:Corporate