
SAKURAINA, TOKYO– Gelombang panas ekstrem yang melanda Tokyo menyebabkan puluhan warga dilarikan ke rumah sakit. Dinas Pemadam Kebakaran Tokyo melaporkan bahwa 33 orang berusia antara 12 hingga 97 tahun dirawat karena gejala sengatan panas pada Selasa (19/08/2025).
Dari jumlah tersebut, satu orang berada dalam kondisi serius, 12 orang mengalami gejala sedang, dan 20 orang lainnya mengalami gejala ringan. Sementara itu, Kantor Pemeriksa Medis Metropolitan Tokyo mengkonfirmasi dua kasus kematian akibat sengatan panas pada Senin (18/08/2025).
Pemerintah Metropolitan Tokyo telah meningkatkan upaya penanggulangan dengan membuka pusat-pusat pendingin sementara dan memberikan informasi tentang pencegahan sengatan panas kepada masyarakat. “Kami mengimbau warga untuk memanfaatkan fasilitas yang tersedia dan mengikuti anjuran dari petugas kesehatan,” ujar seorang pejabat pemerintah.
Pemerintah juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan ketersediaan air minum dan layanan kesehatan bagi mereka yang membutuhkan. Warga diimbau untuk saling membantu dan melaporkan jika melihat seseorang yang menunjukkan gejala sengatan panas.(DIK)