By dicky chan
SAKURAINA, TOKYO- Acara panahan tradisional Jepang diadakan di Nikko, tujuan wisata populer di utara Tokyo, untuk menghormati pemanah legendaris dan prajurit feodal.
Prajurit akhir abad ke-12, Nasu no Yoichi, yang berasal dari Klan Minamoto, dikatakan telah menembakkan panah ke kipas yang ditempatkan di perahu kecil di laut dalam pertempuran dengan Klan Heike yang merupakan saingannya.
Peristiwa ini didasarkan pada legenda bahwa sang prajurit berdoa ke sebuah kuil di tempat yang sekarang bernama Nikko agar berhasil mencapai target.
Lebih dari 1.800 pemanah dari seluruh negeri mengambil bagian dalam acara tahunan yang diadakan di tepi Danau Chuzenji pada hari Senin (04/08/2025).
Setelah seorang pendeta Shinto dan yang lainnya membuka acara dengan peragaan, para peserta bergantian menembakkan anak panah ke sasaran di perahu di danau sekitar 30 meter dari tepi danau.
Penonton bertepuk tangan setiap kali anak panah mengenai sasaran.
Seorang siswa SMP dari kota terdekat mengatakan sangat menyenangkan memanah di tempat yang begitu indah. Ia mengatakan hal itu sulit dilakukan karena ia harus membidik ke atas lebih tinggi dari biasanya.(*)
