Goverment

Titik Tertinggi Kasus Kesehatan Mental Pekerja di Jepang

SAKURAINA, TOKYO- Kementerian Kesehatan Jepang mengatakan jumlah orang yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mendapatkan kompensasi akibat masalah kesehatan mental terkait pekerjaan mencapai titik tertinggi sepanjang masa tahun lalu.

Survei kementerian menunjukkan bahwa 1.055 kasus mengalami depresi dan penyakit mental lainnya akibat stres ekstrem pada tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2025. Angka tersebut naik 172 dari tahun sebelumnya.

Jumlahnya juga melampaui 1.000 untuk pertama kalinya, dan menandai rekor tertinggi untuk tahun keenam berturut-turut.

Angka terbaru juga mencakup 88 kasus bunuh diri dan percobaan bunuh diri, naik sembilan dari tahun sebelumnya.

Alasan utama yang diberikan untuk masalah kesehatan mental terkait pekerjaan adalah pelecehan kekuasaan oleh atasan dan orang lain, dengan jumlah 224 kasus. Diikuti oleh ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dalam tugas atau volume pekerjaan, yaitu sebanyak 119 kasus. Sementara itu, pelecehan oleh pelanggan dan klien disebutkan oleh 108 orang, serta 105 orang menyebutkan pelecehan seksual.

Survei tersebut juga menemukan bahwa terdapat 241 kasus kompensasi kecelakaan kerja yang diberikan untuk pendarahan otak, serangan jantung, dan penyakit berat lainnya yang disebabkan oleh beban kerja yang berlebihan. Angka ini meningkat 25 dari tahun sebelumnya. Dari jumlah tersebut, 67 orang meninggal dunia, atau bertambah sembilan orang.(CAN)

What is your reaction?

Excited
0
Happy
0
In Love
0
Not Sure
0
Silly
0

You may also like

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in:Goverment