
SAKURAINA, WAJIMA-Acara Tahun Baru tradisional untuk menangkal roh jahat diadakan di Kota Wajima di Jepang tengah untuk pertama kalinya dalam dua tahun. Kota tersebut dilanda gempa dahsyat Semenanjung Noto dan hujan lebat tahun lalu.
Ritual rakyat yang disebut “Amamehagi” tersebut diadakan di Distrik Monzen di kota itu pada Kamis (02/01/2025). Acara tahun lalu dibatalkan karena gempa pada Hari Tahun Baru.
Ritual ini menampilkan orang-orang yang mengenakan topeng makhluk-makhluk legendaris dan monyet. Ritual ini telah terdaftar sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO.
Delapan pria bertopeng dalam dua kelompok berkeliling di distrik itu, dan menyucikan rumah-rumah yang mereka kunjungi.
Amamehagi konon berasal dari tindakan menghilangkan gejala seperti terbakar pada kaki orang yang disebabkan oleh peralatan pemanas. Ritual ini dimaksudkan untuk memperingatkan anak-anak agar tidak bermalas-malasan selama musim dingin.
Di sebuah pusat komunitas, para pria itu bertanya kepada anak-anak apakah mereka akan mematuhi orang tua mereka, menakut-nakuti mereka dan membuat mereka menangis.
Sekelompok penduduk muda mengatakan anggotanya hanya mengunjungi sekitar 40 rumah, kurang dari setengah rata-rata, karena banyak orang masih tinggal di tempat penampungan atau tempat lain.(*)